Tips Menjadi Developer Javascript

Tips menjadi developer Javascript – Jika Anda ingin menjadi seorang Javascript Developer, ada beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan sebelum Anda terjun lebih dalam. Apapun tujuannya baik itu ingin bekerja pada lingkup front-end developer yang banyak berkecimpung pada bagian client-side, atau ingin masuk ke server-side menggunakan Node.js, Anda perlu untuk belajar beberapa hal yang dapat membantu Anda menjadi pengembangJavascript profesional.

Pelajari dasarnya

Jika ingin menjadi seorang pengembang Javascript maka Anda perlu untuk mempelajari dan menguasai dasar-dasar dari bahasa tersebut. Namun, sebagian besar proyek (baik itu dalam Node dan front-end) mengharuskan Anda untuk memiliki kedekatan terlebih dahulu dengan proses pembuatan blok-blok elemen website yaitu dengan menguasai HTML dan CSS.

– Baca juga: Begini Cara Paling Mudah Memahami Struktur Kode HTML

Gambar dibawah ini memperlihatkan bagaimana HTML, CSS dan Javascript semuanya merupakan jalur yang harus dilalui untuk mengusai front-end. Diperlukan pemahaman yang baik dari ketiganya (HTML, CSS, Javascript) ketika menggunakan Javascript dan berinteraksi dengan elemen dua teknologi lainnya. Sebagai contoh, Javascript dapat digunakan untuk mengidentifikasi elemen HTML yang perlu diperbaharui atau mengubah style CSS dari elemen HTML. Javascript sangat berperan penting jika Anda sudah masuk pada bagian-bagian pekerjaan tersebut.

Front-end Developer

Jadi, sangat perlu untuk mempelajari dan menguasai HTML dan CSS, kemudian baru berpindah mempelajari dasar-dasar Javascript setelah Anda menguasai dua hal tersebut.

Mempelajari Web Browser dan Consolenya

Ketika sudah masuk pada proses pembuatan bagian front-end, sangat penting untuk mengeahui bagaimana cara menguji apa yang dibuat dengan semua web browser yang mungkin ingin di support oleh proyek tersebut. Hal ini tidak hanya mencakup versi terbaru dari browser tertentu (misalnya, Chrome, Firefox, IE, Safari), tetapi juga dapat mencakup versi yagn mungkin memerlukan pengujian tambahan atau penambahan-penambahan lainnya pada kode program untuk membuatnya bisa bekerja dengan baik.

Google chrome js console

Google chrome js console (Image: googlesystem.blogspot.com)

Oleh sebab itu akan sangat penting untuk mengetahui bagaimana cara menggunakan developer tools/console yang ada pada setiap browser, sehinga Anda dapat mengidentifikasi dan mendebug masalah secara lebih cepat jika itu terjadi.

Pelajari library dan teknologi terkait

Selain menguasai Javascript itu sendiri, Anda pastinya akan merasa terbantu jika memahami beberapa library yang terkait dengan javascript. Misalnya saja jQuery yang digunakan pada sebagian besar program dan aplikasi untuk membantu mengurangi banyaknya inkonsistensi browser yang mungkin akan Anda temukan. Selain itu jika Anda menguasai jQuery maka kemungkinan kode program yang akan Anda tulis akan menjadi lebih sedikit dan lebih mudah.

Baca juga: 3 Tempat Kursus Javascript Gratis dan Interaktif

Selain itu, belajar teknologi seperti Node.js yang memungkinkan I/O pada sever dengan menggunakan javascript, tentu saja akan lebih membuat Anda semakin mahir dengan Javascript. Selain itu belajar Node.js juga bisa membuat Anda bisa beralih dari yang sebelumnya bergerak hanya di front-end menjadi back-end atau full-stack developer jika Anda mau. Jadi tidak perlu diragukan lagi, belajar Javascript akan menawarkan banyak kesempatan untuk Anda jika Anda benar-benar sungguh-sungguh ingin menjadi seorang Javascript developer.

Gunakan PaaS

Untuk Anda belum memahami apa itu PaaS, PaaS adalah singkatan dari Platform As A Service, yaitu sebuah platform yang memungkinkan penggunanya untuk membangun, menjalankan dan mengelola aplikasi web tanpa kerumitan pembuatan dan perawatan infrastruktur yang biasanya terkait dengan proses pengembangan dan paluncuran aplikasi.

Jika Anda mencari layanan PaaS yang cukup bagus untuk menjalankan aplikasi Anda, baik itu menggunakanJavascript pada seluruh sintaknya, atau menggabungkan dengan bahasa lain, Anda bisa menggunakan platform seperti Morpheus, yang akan memudahkan Anda pada proses pengembangan dalam kedua masalah tersebut. Anda bisa memiliki database dan server yang lebih cepat, dan memastikan aplikasi Anda berjalan dalam waktu yang lebih singkat. Selain itu tersedia juga alat yang dapat memantau beberapa bagian lain dari sistem Anda seperti mengetahui waktu loading, lamanya respon dan Anda juga akan diberitahu jika ada masalah yang muncul.

Platform seperti Morpheus juga memungkinkan Anda menyediakan aplikasi dalam sekali klik dan memberikan kemudahan penggunaan untuk para developer dengan API dan CLI. Selain itu, backup juga dilakukan secara otomatis.

Sumber: http://www.jurnalweb.com/tips-menjadi-developer-javascript/

Bagikan artikel ini :